Tentunya anda semua sudah mendengar apa yang tengah terjadi di Inggris. Kerusuhan massa yang diikuti dengan aksi penjarahan dan vandalizing. Tentunya kabar dari negara Ratu Elizabeth ini mengejutkan, karena sangat jarang kita mendengar negara satu ini didera masalah sosial yang berakibat pada marahnya masyarakat Inggris, dan kerusuhan kali ini merupakan yang terparah yang pernah terjadi di Inggris. Kota-kota di Inggris seperti London dan Birmingham menjadi lokasi aksi massa yang menjarah barang-barang dari pertokoan terdekat.
Jikalau aksi massa di Timur Tengah, yang menjadi headline di awal tahun ini, ditengarai disebabkan oleh penyebaran informasi lewat situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, kerusuhan di Inggris membuat nama produk BlackBerry mencuat sebagai alat penyebaran informasi dan untuk mengumpulkan massa. Smartphone keluaran Research In Motion (RIM) ini memang ditujukan untuk para pelaku bisnis yang selalu mobile dan butuh device yang selalu terhubung dengan internet. Akan tetapi faktanya, 37% remaja Inggris menggunakan BlackBerry, dan tentunya menjadi terhubung satu sama lain dengan aplikasi BlackBerry Messengers (BBM).
Pesan dikirimkan dengan cara Broadcast Message lewat BBM, sehingga pesan dapat terkirim ke semua orang yang menggunakan BlackBerry. Pesan dapat dikirimkan dengan mudah, cepat dan langsung terbaca oleh pihak-pihak yang dituju. Tetapi, tidak seperti jejaring sosial online, BBM tidak dapat terlacak oleh pihak yang berwenang, sehingga pergerakan massa lebih tidak terdeteksi. Hal ini jugalah yang diduga kuat sebagai alasan mengapa Arab Saudi beserta negara-negara dalam Uni Emirat Arab (UAE) memutuskan untuk memblokir penggunaan BlackBerry.
Penggunaan BBM sebagai panggilan massa di Inggris ini terbukti dengan sebuah pesan yang diterima sebuah surat kabar di Inggris, isi dari pesan tersebut berbunyi; “Everyone from all sides of London meet up at the heart of London (central) OXFORD CIRCUS!!, Bare SHOPS are gonna get smashed up so come get some (free stuff!!!) fuck the feds we will send them back with OUR riot! >:O Dead the ends and colour war for now so if you see a brother… SALUT! if you see a fed… SHOOT!” Dan ada pesan lainnya yang berisi; “Everyone in edmonton enfield wood green everywhere in north link up at enfield town station at 4 o clock sharp!!!!” Kedua pesan tersebut merupakan panggilan bagi para pengguna BlackBerry dan orang-orang lainnya untuk bergerak ke Oxford Street, melakukan aksi penjarahan dan melawan siapapun yang menghalangi massa.
Semua kejadian kerusuhan massal di Inggris memang bukan kesalahan BlackBerry, akan tetapi penyebaran smartphone ke lapisan umur remaja inilah yang pada akhirnya menyebabkan kejadian tidak mengenakkan ditambah lagi komunikasi via BBM ini tidak dapat dimonitor oleh pihak yang berwajib. Pihak BlackBerry sendiri tengah ditekan oleh berbagai pihak untuk merespon segala wacana ini. Bahkan pihak BlackBerry Inggris telah merespon lewat akun twitternya, mereka berkata; “We feel for those impacted by this weekend’s riots in London. We have engaged with the authorities to assist in any way we can.” Pihak BlackBerry mengaku siap untuk membantu penyelidikan aksi kerusuhan di London, dan jika ada surat ijin penyelidikan dari pengadilan maka pihak BlackBerry akan bersedia untuk menyerahkan data-data pribadi pelanggannya, seperti alamat e-mail, PIN BlackBerry, nama dan isi dari BBM.
Parahnya lagi, isu dari penyalahgunaan BlackBerry ini membesar menjadi tuntutan melakukan blokir terhadap penggunaan BlackBerry Messengers. Tentunya hal ini menjadi pro-kontra bagi banyak pihak, disatu sisi pihak yang setuju merasa hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kerusuhan terjadi lagi namun disisi lain pihak yang kontra merasa, pemblokiran terhadap BBM adalah bentuk pelanggaran terhadap privasi seseorang.
Memang betul dalam kejadian ini smartphone punya andil sebagai alat komunikasi, tetapi perlu diperhatikan bahwa kita tidak bisa menyalahkan teknologi. Karena bagaimanapun teknologi pada dasarnya digunakan untuk kepentingan manusia dan membantu mempermudah manusia. Jadi teknologi itu netral, dan yang harus diperhatikan atau diawasi adalah penggunanya.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar